Aku Ingin Pamer
Jika aku boleh pamer, sebenarnya kamu adalah manusia antik. Tak kutemui gerutu saat aku meminta jemput kepadamu. Tak ku lihat kau tertawa saat aku menangis malam itu. Tak ku lihat kau bersedih saat kepalamu bertabrakan dengan tiang basket. Senang rasanya mencicipi masakanmu dengan porsi besar untuk perutku yang minimalis. Tenang rasanya saat kita menginjakan kaki di rumput hijau yang basah dengan sedikit genangan di setiap sudut jalannya. Jika aku boleh pamer, kamu adalah salah satu dari sekian banyak ciptaan maha karya Tuhan yang aku temukan. Jadi, tetaplah jadi kamuku.
—Venusera Astrophilia
Komentar
Posting Komentar